Public
Speaking (PS) adalah bagian dari komunikas. Tidak banyak dari kita yang sadar bahwa
Public Speaking (PS) adalah salah satu media yang paling strategis dalam usaha
pencapaian target suatu sasaran.
“Publik Speaking
(SP) yang baik akan mampu membawa orang lain menyakini terhada apa yang Speaker sampaikan dan bahkan akan
memberikan ingatan yang dalam bagi Audience terhadap apa yang telah ia dapatkan
melalui media Public Speaking (PS) tersebut”.
72 % dari para Senior Executive di AS percaya bahwa
sebuah pelatihan di bidang komunikasi adalah suatu ajang terpenting untuk mempersiakan mereka dalam mencari karir di
dalam dunia manajemen, dan akan membawa keberhasilan lebih di dalam era bisnis
internasional.
Ternyata hal yang paling ditakuti oleh pelaku bisnis
dunia adalah bila mereka harus berbicara di depan kelompok. Sering kali di
dalamPublic Speaking, kita disibukkan oleh pertanyaan-pertanyaan yang akan
membuat kebimbangan dalam diri kita sendiri.
·
Pertanyaan tersebut
biasanya berkisar antara:
·
Bagaimana cara
saya memulainya?
·
Bagaimana orang
yang lebih menguasai dari saya juga hdir dalam Public Speaking (PS) tersebut?
·
Bagaimana bila
Pak X, yang terkenal kritis dan bicara minor itu ikut hadir?
·
Apakah informasi
yang saya sampaikan ini menarik bagi peserta Public Speaking?
·
Bagaimana bila
ada pertanyaan sulit yang saya tidk kuasai?
Semua pertanyaan konyol diatas lah sebetulnya siap
menjadikan setiap Public Speaking (PS) kita menjadi tidak berhasil. Dan
akhirnya sang speaker akan tampil dengan penuh kecemasan dan ketegangan.
Hal-hal yang harus anda pikirkan dan lakukan sebelum
dan ketika Public Speaking tersebut berlangsung, antara lain:
·
Akrab dengan tempat di mana Anda akan
berbicara.
·
Datang lebih awal, berjalan di sekitar
area dan praktek berbicara menggunakan mikrofon dan alat bantu visual.
Ø Tahu
Penonton.
·
Menyapa beberapa penonton saat mereka
tiba.
·
Lebih mudah untuk berbicara kepada
sekelompok teman daripada kepada sekelompok orang asing.
Ø Tahu
Materi Anda.
·
Praktek pidato Anda dan merevisi jika
diperlukan.
·
Jika Anda tidak akrab dengan materi atau
Anda merasa tidak nyaman dengan hal itu, kegugupan Anda akan meningkat.
Ø Tenang.
·
Meredakan ketegangan dengan melakukan
latihan.
Ø Visualisasikan
Diri Anda Memberikan Pidato Anda.
·
Bayangkan diri Anda berbicara, suara Anda
keras, jelas, dan meyakinkan.
·
Ketika Anda membayangkan diri Anda sebagai
sukses, Anda akan sukses.
Ø Sadarilah
Bahwa Orang-Orang yang Ingin Anda Berhasil.
·
Mereka tidak ingin Anda gagal.
·
Audiens ingin Anda menarik, menstimulasi,
informatif, dan menghibur.
Ø Jangan
Minta Maaf.
·
Jika Anda menyebutkan kegugupan Anda atau
minta maaf untuk segala masalah yang Anda pikir Anda telah dengan pidato Anda,
Anda mungkin akan menelepon perhatian penonton untuk sesuatu yang mereka tidak
menyadarinya. Diam.
Ø Berkonsentrasi
pada Pesan Bukan Media.
·
Fokuskan perhatian Anda dari kecemasan
Anda sendiri, dan dari luar ke pesan Anda dan audiens Anda.
·
Kegugupan Anda akan hilang.
Ø Belok
Gugup Menjadi Energi Positif.
·
Memanfaatkan energi saraf Anda dan
mengubahnya menjadi vitalitas dan antusiasme.
Ø Mendapatkan
Pengalaman.
·
Pengalaman membangun kepercayaan diri,
yang merupakan kunci untuk berbicara yang efektif.
·
Sebuah klub Toastmasters dapat memberikan
pengalaman yang Anda butuhkan.
Selain itu
Publik Speaking juga ditentukan oleh tiga hal berikut:
1.
KUALITAS MATERI
Aspek yang ditentukan:
a.
Kualitas informasi / Ilmu Pengetahuan
Ø Merupakan informasi / pengetahuan yang baru
Ø Dilihat dari sisi yang menarik tidak umum dan tidak
dikuasai Audience
b.
Bahasa Penyampaian
Ø Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti / dipahami
Audience
Ø Menggunakan kalimat yang menarik
c.
Urutan / Tahapan Penyampaian
Ø Runtut (Pendahuluan, Isi, Kesimpulan)
Ø Isi (dari hal yang umum hingga yang detail)
Ø Menempatkan contoh kasus pada tiap detail
d.
Kesimpulan
Ø Terkait dengan materi yang disampaikan
Ø Jelas dan gamblang
Ø Tepat sasaran
e.
Hand Out
Ø Tampilan menarik
Ø Bahasa dan ejaan yang benar
Ø Disertai gambar atau sket terkait
f.
Tampilan Penyampaian
Ø Visual dan Verbal
Ø Menarik
Ø Bahasa dan ejaan yang benar
Ø Disertai gambar atau sket terkait
2.
KUALITAS PENYAMPAIAN
Aspek yang ditentukan:
a.
Sikap Tubuh
Ø Tegap dan tenang
Ø Menghadap ke arah Audience
Ø Posisi tangan yang bebas
Ø Tidak menunjukkan sikap yang mencerminkan cemas,
bingung dan tidak yakin
b.
Tatapan Mata
Ø Tatap Audience
Ø Tunjukkan rasa percaya diri
c.
Wajah Ramah
Ø Tersenyum
Ø Reaktif
d.
Kejelasan Suara
Ø Kekerasan suara yang memadai
Ø Kecepatan yang pas dan variatif
Ø Artikulasi yang jelas
e.
Intonasi
Ø Penekanan pada point penting
Ø Variasi agar tidak menjemukan
f.
Bahasa Tubuh
Ø Mendukung dan terkait degan maksud verbal
Ø Variasi agar tidak menjemukan
g.
Menghindari “Jargon”
Ø Hindari kata-kata populer yang tidak jelas artinya
Ø Hidari kata-kata asing yang tidak umum dan tidak
diterjemahkan.
h.
Variasi Canda
Ø Disampaikan pada saat yang tepat
Ø Tidak menyinggung perasaan seseorang
Ø Variasi agar tidak menjemukan
3.
KUALITAS PENDUKUNG
Aspek yang ditentukan:
a.
Mengenali ”Audience”
a)
Profesi/keahlian
Audience
b)
Intelektualitas
Audience
c)
Usia rata-rata
Audience
d)
Fokus interest Audience
b.
Datang Lebih Awal
a)
Datang minimal
30 menit sebelum acara
b)
Memiliki waktu
yang cukup untuk set alat dan persiapan lainnya
c.
Pakaian
a.
Formal
b.
Rapih
c.
Satu tingkat
lebih tinggi dari penampilan Audience
d.
Informasi Diri
a)
Siapkan CV yang
mendukung
e.
Alat Bantu
a)
Gunakan Software
b)
Gunalan gambar
hudup via VCD
c)
Gunakan Komputer
dan Multimedia Projector
f.
Menguasai Lokasi PS
a)
Apakah kegelapan
ruangan cukup memadi
b)
Posisi yang
memadai dan tempat bagi Speaker dan alat bantu
c)
Fasiltas alat
bantu (sound system, layar, slide, proyektor, dll)
KESIMPULAN
v Public Speaking (PS) adalah merupakan kesempatan emas untuk mencapai
target yang diinginkan dan mengangkat performance Speaker/Institusi.
v Public Speaking (PS) profesional akan mampu meracuni jalan pikiran
Audience sehingga sependapat dengan apa yang disampaikan oleh Speaker.
v Public Speaking (PS) profesional dan berbekas didalam memory Audience,
sehingga materi dan cara yang Speaker sampaikan seolah merupakan Top
Bench Marking.
Semua
impian-impian kita bisa menjadi nyata jika kita memiliki keyakinan untuk
mewujudkannya
(Walt
Disney)
Anda
boleh putus asa, tetapi jangan pernah menyerah
(Mary
Crowley)
Orang
yang sedikit berbicara adalah orang-orang yang terbaik
(Shakespeare)
Hati
seorang bodoh ada dalam mulutnya tetapi mulut seorang bijak ada dalam hatinya
(Benjamin
Franklin)
Tidak
ada kata gagal selain dalam berhenti berusaha
(Elbert
Hubbard)
Sukses
merupakan sekumpulan dari usaha-usaha kecil setiap hari
(Mamie
MeCullough)
Usia
mengeriputkan wajah tetapi semangat yang patah mengeriputkan jiwa
(Anonim)
Pengalaman
adalah apa yang anda peroleh saat anda tidak memperoleh apa yang anda inginkan
(Dan
Stanford)
Tidak
ada yang lebih tuli dari pada orang yang tidak mau mendengar
(Thomas
Fuller, M.D.)
Harga
sebuah kesuksesan jauh lebih murah dibandingkan harga sebuh kegagalan
(Thomas
Watson)
Pikiran
adalah seperti parasut, hanya berfungsi apabila terbuka
(Thomas
R Dewer)